You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
petugas_kebersihan_ilustrasi.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Warga Ciracas Keluhkan Tumpukan Sampah

Warga RW 10, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, mengeluhkan tumpukan sampah yang makin menggunung. Ironisnya, tumpukan sampah itu sudah terjadi lebih dari 10 tahun dan tak pernah diangkut. Karena jumlahnya makin banyak, warga terpaksa membakarnya hingga asapnya menimbulkan polusi udara.

Bahkan kalau banjir, sampahnya ikut hanyut dan masuk ke rumah-rumah warga. Apalagi saluran air di sekitar pembuangan sampah sangat kecil. Lebarnya hanya 15 sentimeter dan kedalamannya 10 sentimeter. Sehingga kalau hujan parah banjirnya

Sampah tersebut merupakan buangan dari warga RT 01, 02 dan 03 RW 10 Ciracas. Warga terpaksa membuang ke lahan tersebut lantaran tak adanya lokasi pembuangan sementara (LPS). Namun sayangnya, sampah tersebut tak pernah diangkut petugas kebersihan, kendati warga sudah berulangkali bersurat ke kelurahan dan kecamatan.

Abas (63), warga RT 01/10 menuturkan, sampah menggunung sejak 10 tahun silam. Sampah yang tak pernah diangkut  itu, terpaksa dibakar warga agar jumlahnya berkurang. Sebab, jika tidak dibakar akan menimbulkan bau tak sedap dan mengundang banyak belatung ke pelataran rumah warga.

Warga Tambora Keluhkan Tumpukan Sampah

"Bahkan kalau banjir, sampahnya ikut hanyut dan masuk ke rumah-rumah warga. Apalagi saluran air di sekitar pembuangan sampah sangat kecil. Lebarnya hanya 15 sentimeter dan kedalamannya 10 sentimeter. Sehingga kalau hujan parah banjirnya," ujar Abas, Selasa (8/4).

Menurutnya yang membuat warga kesal, sampah terus dibiarkan sementara iuran sebesar Rp 6.000 untuk uang kas RT (termasuk penanganan sampah) dan Rp 4.000 untuk PKK, tetap dibebankan kepada warga. Padahal akibat sampah tersebut, sudah banyak warga yang terkena penyakit, mulai dari muntaber, sesak nafas hingga demam berdarah dengue (DBD).

Terkait hal tersebut, Kasudin Kebersihan Jakarta Timur, Apul Silalahi saat dikonfirmasi via ponsel mengatakan, akan mengecek ke lokasi tersebut. Ia sendiri mengaku belum mendapatkan laporan dari warga maupun pihak kelurahan/kecamatan. Namun, ia berjanji segera mengangkut seluruh sampah tersebut.

"Nanti akan kita cek lokasi dulu, kalau memang terjadi penumpukan, akan kita bersihkan. Memang selama ini kami tak menerima laporan warga. Jadi kami belum tahu kondisi sebenarnya," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1214 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1090 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1037 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye828 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye771 personBudhi Firmansyah Surapati